Sabtu, 07 Juli 2012

Tugas Akhir Bahasa Indonesia Sebelum UAS


NAMA : ANITA SARI
NPM : 201113500538
KELAS : R2E
TUGAS : BAHASA INDONESIA
  
1.      buatlah paragraf (alinea) sesuai kerangka karangan dibawah ini serta menggunakan bentuk persuasi dengan metode contoh atau fakta.
topik kemacetan lalu lintas.
sub topik : - keadaan lalu lintas di Jakarta
- kapan situasi lalu lintas padat/macet
- pemicu kemacetan
- kemacetan lalu-lintas, penyakit modernisasi
- kemacetan lalu-lintas dapat memicu stress
- upaya mengatasi kemacetan lalu-lintas 

Jawab:
Kemacetan adalah keadaan tersendatnya atau terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya di Jakarta. Setiap hari pasti masyarakat Jakarta merasakan kemacetan apalagi pada waktu pagi hari di saat aktivitas kerja dimulai, dan sore hari di saat berakhirnya aktivitas orang-orang bekerja. Kemacetan dapat terjadi karena beberapa alasan diantaranya, arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan, terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas, ada perbaikan jalan, dan lain-lain. Sudah tidak heran lagi kemacetan bagi warga DKI Jakarta, kemacetan sudah menjadi penyakit yang modernisasi. Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar yaitu dapat memicu stress bagi pengguna jalan. Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas itu sebagai pemerintah lebih meningkatkan kapasitas jalan atau prasarana seperti  memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas, dan kita sebagai warga marilah turut serta untuk membatasi penggunaan kendaran pribadi dan menggunakan kendaraan umum yang telah tersedia

2.      kemukakan pendapat anda perbedaan antara paragraf argumentasi, persuasi, dan eksposisi! jelaskan tentang ke-tiga paragraf tersebut!
Jawab:

·         Argumentasi
Argumentasi adalah Karangan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca berisi gagasan, pendapat, atau tanggapan tentang suatu masalah. Karangan Argumentasi bertujuan mempengaruhi pembaca, sehingga pembaca akhirnya menyetujui bahwa pendapat keyakinan dan sikap penulis benar. Sama saja argumentasi disajikan dengan berdasarkan alasan dan bukti yang kuat sehingga mendukung pendapat atau tanggapan tersebut. Dengan menyertakan alasan dan bukti, pembaca yakin bahwa gagasan penulis adalah benar.
Dalam karangan Argumentasi meliputi data, grafik, statistik, fakta dan lain-lain pada paparan untuk menjelaskan suatu masalah.
Alasan adalah semua hal yang mendukung gagasan penulis, seperti penalaran, hasil penelitian, dan hukum sebab akibat. Sistematik digunakan sebagai bukti kuat dalam argumentasi. Bukti bisa berupa fakta, data, dan angka. Paragraf argumentasi diperlukan pada saat ingin mengemukakan suatu gagasan. Contoh paragraf argumentasi antara lain artikel argumentasi (opini) dan karangan ilmiah.

·         Eksposisi
Eksposisi ialah jenis karangan yang bertujuan menjelaskan sesuatu kepada pembaca sehingga memperoleh informasi yang sejelas-jelasnya. Karangan eksposisi ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan sesuatu, menguraikan sejarah atau asal mula suatu temuan, cara membuat sesuatu, menguraikan rincian atau penggolongan, dan memaparkan sesuatu yang memperluas wawasan pembaca. Pada karangan eksposisi terdapat data, grafik, statistik dan lain-lain pada paparan sama dengan hal layaknya argumentasi, tetapi pada eksposisi bertujuan untuk menjelaskan sesuatu. Serta pada paragraf eksposisi mengungkapkan fakta untuk menjelaskan objek.

·         Persuasi
Persuasi adalah Karangan bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Bersifat membujuk, mengajak, mendorong, dan mempengaruhi pembaca untuk memiliki sikap atau melakukan suatu tindakan sesuai kemauan penulis. Penulisan paragraf persuasif bertujuan agar pembaca menyetujui dan mengikuti kemauan penulis. Untuk mencapai tujuan itu, penulis tidak menggunakan bentuk paksaan terhadap pembaca, melainkan menggunakan upaya untuk merangsang pembaca mengambil keputusan sesuai kemauan penulis. Salah satu upaya itu adalah menyajikan bukti dan alasan.
Ciri paragraf persuasif adalah terdapat kalimat-kalimat persuasif (kalimat yang bersifat membujuk, mengajak, dan mendorong) untuk mengikuti kemauan penulis. Biasanya terdapat kosakata ajakan, seperti marilah dan ayolah.

3.      Buatlah contoh kutipan dengan data daftar pustaka diletakkan di depan kutipan dan di belakang kutipan!
Jawab:
·         Kutipan di depan:
Menurut Jhonson dan Myklebust (1967 : 244) “Matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi prakteknya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan, sedangkan fungsi teorinya adalah memudahkan berfikir”.
·         Kutipan di belakang:
Pendapat James dan James, dalam kamus matematikanya mengatakan bahwa “Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lainnya dengan jumlah yang banyak terbagi kedalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri”. (E.T. Ruseffendi, 1980 : 27).


4.      Jawab:

·         Daftar Pustaka (bibliografi):
a)      Halim, Amran (Ed). 1979. Pembinaan Bahasa Nasional. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
b)      Linsie. Online. Dalam honey@ iastate.edu, (http://www.public,iastate.edu, diakses 2 Juli 2002).
c)      Rozak, Abdul. Kalimat Efektif, Struktur Gaya dan Variasi. Jakarta: Gramedia.
d)      Sari, Mayang. 2001. Teknik dan Teknik Penulisan Tugas Karya Akhir. Modul Bimbingan Penulisan Ilmiah. Depok Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.
e)      Silitonga, Kamser. “Kahlil Gibran Pantas Dikenang”. Kompas. (10 April 2006, kolom 7-8).
f)       Sujardi. “Jangan Mengulangi Kesalahan Jerman Menanggulangi Sampah”. Kompas. (29 Juli 2001, kolom 6).

·         Catatan Kaki (Foot note):
a)      Ed. Amran Halim, Pembinaan Bahasa Indonesia, (Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1979), 50.
b)      Abdul Rozak, Kalimat Efektif, Struktur Gaya dan Variasi, (Jakarta : Gramedia), 36.
c)      Amran, Op. Cit., 31.
d)      Kamser Silitonga, “Kahlil Gibran Pantas Dikenang”, dalam Harian Kompas 10 April 2006, kolom 7-8.
e)      Sujardi, “Jangan Mengulangi Kesalahan Jerman Menanggulangi Sampah”, dalam Harian Kompas 29 Juli 2001, kolom 6.
f)       Ibid., kolom 7.
g)      Mayang Sari, Teknik dan Teknis Penulisan Tugas Akhir, Dalam Modul Bimbingan Penulisan Ilmiah,Jurusan Komunikasi, FISIP Universitas Indonesia, (Depok, 2001), 66.
h)      Kamser, Loc. Cit., kolom 9.
i)        Linsie, Online, Dalam honey@ iastate.edu, (http://www.public,iastate.edu, diakses 2 Juli 2002), 16.       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar